Binjai— Harapan warga Kampung Bonyot, Kecamatan Binjai Selatan, untuk bertemu langsung dengan Walikota Binjai dan menyampaikan keluhan terkait kondisi jalan yang rusak parah akhirnya pupus.Sebelumnya, Walikota Binjai telah menjanjikan akan hadir meninjau langsung jalan utama di kampung tersebut yang sudah lama rusak dan minim penerangan. Namun, pada hari yang dijadwalkan, Walikota tidak hadir dan hanya mengutus perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), itupun sebatas Kepala Bidang.
Kehadiran perwakilan tersebut disambut kecewa oleh warga. Mereka menilai pemerintah kota tidak serius dalam menanggapi persoalan infrastruktur yang sudah berlangsung bertahun-tahun.
“Sudah lama jalan di sini rusak, becek, dan berlubang. Malam hari gelap karena tidak ada lampu jalan. Sudah ada warga yang meninggal karena kecelakaan di jalan ini. Kami sempat berharap Walikota datang langsung seperti janji beliau, tapi nyatanya tidak. Kami merasa kecewa dan tidak diperhatikan,” ujar salah satu tokoh masyarakat Kampung Bonyot, Kamia (16/10/2025).
Kondisi jalan yang rusak berat dan gelap di malam hari membuat aktivitas warga terganggu, bahkan membahayakan pengguna jalan. Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan dan memasang penerangan jalan umum (PJU) demi keselamatan masyarakat.
> “Kami hanya ingin keadilan dalam pelayanan publik. Jangan tunggu korban berikutnya baru bertindak. Warga butuh bukti nyata, bukan janji,” ujar Azizah Budiana, Ketua Umum PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Binjai, yang turut menyoroti permasalahan ini.
Menurut Azizah, kekecewaan warga Kampung Bonyot bukan hanya soal ketidakhadiran Walikota, tetapi juga simbol dari lemahnya perhatian pemerintah terhadap wilayah-wilayah pinggiran kota. Ia menegaskan bahwa kehadiran pemimpin di tengah masyarakat adalah wujud tanggung jawab moral dan politik yang seharusnya dijalankan dengan sungguh-sungguh.
> “Narasi ini lahir dari keprihatinan mendalam terhadap kondisi masyarakat yang sudah terlalu lama menunggu perubahan. Pemerintah harus hadir dengan empati dan tindakan, bukan sekadar ucapan,” tegasnya.
Warga bersama perwakilan masyarakat berencana menyampaikan kembali aspirasi mereka secara resmi kepada Pemerintah Kota Binjai agar perbaikan jalan dan pemasangan lampu jalan segera direalisasikan. IMM Binjai soroti kekecewaan masyarakat kampung bonyot terhadap janji walikota kota binjai
