Kuala, - Proyek pembuatan drainase parit di Desa Besadi, Kecamatan Kuala, diduga dikerjakan oleh oknum perangkat desa tanpa transparansi. Dugaan penyimpangan dana desa ini menimbulkan pertanyaan tentang penggunaan anggaran yang tidak sesuai prosedur. (20/07/25)
Menurut informasi yang diperoleh, proyek drainase parit ini menggunakan anggaran dana desa, namun tidak ada plang pagu anggaran yang dipasang di lokasi proyek. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa proyek ini dikerjakan tanpa pengawasan yang memadai.
Para pekerja proyek tersebut juga tidak memakai alat pelindung diri seperti helm proyek dan masyarakat meminta kepada kepala inspektorat kabupaten langkat untuk memeriksa kepala desa besadi tersebut .
"Pembuatan drainase parit ini sangat penting untuk masyarakat Desa Besadi, namun kita perlu memastikan bahwa penggunaan anggaran dana desa dilakukan dengan transparan dan akuntabel, pun begitu kami meminta kepada bupati langkat melalui kepala inspektorat langkat untuk memeriksa kades tersebut" kata salah satu warga desa besadi yang tidak mau di sebut namanya.
Kita berharap pihak terkait dapat menginvestigasi dugaan penyimpangan dana desa ini dan memastikan bahwa penggunaan anggaran dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. (AZ)