Medan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sumatera Utara menggelar audiensi dengan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, pada Selasa, 11 Juni 2025. Dalam pertemuan yang turut dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mereka membahas serangkaian usulan kolaboratif antara mahasiswa dan pemerintah kota.
Koordinator Daerah BEM Nusantara Sumut, Yogi Mahendra, mengatakan audiensi ini bertujuan membangun sinergi antara mahasiswa dan Pemko Medan dalam berbagai sektor pembangunan. "Kami membawa gagasan yang konkret dan relevan, yang bisa langsung menyentuh masyarakat," kata Yogi usai pertemuan.
Kepada Dinas Pendidikan Kota Medan, BEM mengusulkan penandatanganan MoU antara pemerintah kota dengan perguruan tinggi guna memperluas program Beasiswa Wali Kota Medan. "Beasiswa ini diharapkan menjadi jembatan bagi mahasiswa kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi," ujar Yogi.
BEM juga menyoroti isu kesehatan. Mereka menawarkan kolaborasi antara kampus dan Dinas Kesehatan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta edukasi kesehatan masyarakat.
Pada sektor ekonomi, mereka menggandeng Dinas UMKM untuk mendorong pembentukan unit usaha mahasiswa. "Mahasiswa tidak hanya berpikir akademik, tapi juga harus dibekali jiwa wirausaha," kata Yogi.
Sementara kepada Dinas Pemuda dan Olahraga, BEM mengajukan rencana penyelenggaraan turnamen mini soccer antar mahasiswa se-Kota Medan. Turnamen ini dirancang memperebutkan Piala Wali Kota Medan dan bertujuan menekan kenakalan remaja serta menumbuhkan budaya olahraga.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyambut baik berbagai ide tersebut. "Mahasiswa adalah mitra strategis dalam pembangunan. Kami akan kaji lebih lanjut untuk merealisasikan beberapa program yang ditawarkan," ujarnya.
BEM Nusantara Sumut berharap audiensi ini menjadi titik awal sinergi berkelanjutan antara mahasiswa dan Pemko Medan. "Kami ingin mahasiswa menjadi bagian nyata dalam perubahan Kota Medan," kata Yogi.