Medan, SumutAktual.com - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan pesan penting saat membuka Ramadhan Fair XIX/2025 di Taman Sri Deli Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sabtu malam (8/3/2025). Kata dia, begitu masuk waktu Salat Tarawih, seluruh jual beli yang ada di lokasi Ramadhan Fair tolong dihentikan selama satu jam.
“Jauh hari sudah saya sampaikan kepada panitia, begitu masuk waktu Salat Tarawih, saya minta kegiatan jual beli dihentikan selama 1 jam mulai pukul 20.00 sampai 21.00 WIB,“ kata Rico Waas.
Dikatakannya hanya waktu Salat Tarawih saja kegiatan jual belinya dihentikan. Setelah itu silakan lanjutkan kembali kegiatan jual belinya.
"Ini untuk memastikan kita tetap menghargai ibadah dan tetap kita junjung tinggi dengan baik," ujarnya didampingi istri tercinta Airin Waas, Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap beserta istri, Martinjal.
Beri Warna
Menurut wali kota, Ramadhan Fair tempat untuk memberi warna sekaligus memberi tempat bagi warga untuk mencari makanan berbuka puasa.
“Inilah tempatnya, Insya Allah, mudah-mudahan ini juga akan menjadi tempat bagi para pelaku UMKM untuk mencari rezekinya sehingga terjadi perputaran ekonomi. Untuk itu kami akan berbuat yang sebaik-baiknya di Ramadan Fair XIX ini,“ imbuhnya.
Bagi Rico Waas, Taman Sri Deli sebagai tempat digelarnya Ramadan Fair punya nostalgia sendiri baginya secara pribadi. Dikatakannya, pada 1999, tempat itu pernah menjadi sentra UMKM dan kebetulan pengelolanya adalah almarhum ayahnya.
![]() |
Wali Kota Medan Rico Waas bersama Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap memukul bedug tanda secara resmi membuka Ramadhan Fair XIX/2025 pada Sabtu malam (8/3) |
“Di Ramadhan Fair XIX ini, juga begitu banyak UMKM. Artinya di tempat ini selalu banyak UMKM berjualan dari tahun ke tahun dan puluhan tahun,“ ucapnya.
Selain itu, bilang Rico Waas, Ramadhan Fair juga menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat. Di mana tempat berkumpul baik bersama keluarga maupun teman untuk berbuka puasa ataupun makan malam bersama. Ramadhan Fair juga terbuka bagi siapa saja yang ingin menggunakannya untuk tempat berbuka puasa bersama.
“Kami menitipkan kepada panitia agar ketertiban dan kebersihannya dijaga dengan baik. Ini sangat penting sekali,“ tegasnya.
Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Rico Waas selanjutnya membuka Ramadhan Fair XIX. Kemudian dilanjutkan dengan pemukulan bedug oleh Rico Waas dan Zakiyuddin disaksikan Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, unsur Forkopimda Kota Medan, Sekda Wiriya Alrahman, Wali Kota Medan ke-14 Abdillah, Wali Kota Medan ke-16 Dzulmi Eldin serta Sultan Deli ke-14 Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah. Usai membuka, Rico Waas selanjutnya meninjau seluruh stand di Ramadhan Fair.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar menyampaikan, selain di Taman Sri Deli, Ramadan Fair juga digelar di Lapangan Warna Warni Martubung. Selama perhelatan berlangsung, jelasnya, Ramadhan Fair akan diisi dengan tausiah ustaz dari Kota Medan setiap harinya.
Selain itu, kata Benny Sinomba, menghadirkan artis ibukota bernuansa religius. Lalu, menggelar sejumlah perlombaan di antaranya pemilihan dai cilik, lomba tahfiz Quran, lomba azan anak-anak, lomba Shalawat tingkat dewasa, lomba surah pendek dan fashion busana Muslim.
“Ramadhan Fair di Taman Sri Deli, kita juga menggelar bazaar UMKM yang diikuti 168 stand untuk umum dan 35 stand dari instansi dan kecamatan, sedangkan bazar UMKM di Lapangan Warna Warni Martubung diikuti 30 stand,“ pungkasnya.